





























Haruka tiba di hangar dan menemukan tim maintenance sedang sibuk mempersiapkan Imber untuk harmonize - tuning core - untuk meningkatkan performanya. Mereka melakukan ini karena kejadian sebelumnya anatara Nobilium dan Imber menunjukkan bahwa mereka harus melakukan sesuatu untuk menghadapi Turiavita. Azusa dan Joseph menjelaskan bahwa Turiavita seharusnya merupakan cabang dari Mondenkind, tapi 16 tahun lalu terjadilah insiden Dawn of Purple Moon, mereka mencoba mencuri iDOL. Turiavita hanya berhasil membawa Nubilium, dua lainnya milik Mondenkind dan dua sisanya masih hilang.
Bagaimanapun juga karena Ritsuko membutuhkan bantuan untuk melakukan harmonize, Joseph dan Azusa mengirim Haruka untuk memanggil seseorang Futami Ami. Sepertinya Ami telah menjadi idol di Mondenkind dan Haruka, Yukiho, and Iori berakhir di sebuah studio dimana Ami sedang berlatih piano. Setelah bertemu, Haruka menjelaskan bahwa ingin dia kembali ke Mondenkind dan Ami terkejut saat mendengar bahwa Haruka adalah pilot Imber. Percakapa mereka terhenti saat mengetahui bahwa Iori ditawari seorang sutradara untuk memerankan sesuatu. Iori yang semula senang menjadi kecewa karema dia hanya disuruh menggunakan kostum kecoa yang memang sewarna dengan warna kulitnya, dan keadaan bertambah parah saat ia kepergok Yayoi.
Di ruang ganti, Ami memberikan sebuah data card kepada Haruka untuk diberikan kepada Azusa. Dia juga menyarankan Haruka untuk berhenti menjadi idolmaster, karena iDOL hanya bisa membuat orang menjadi menderita. Saat Haruka kembali ke base, Azusa mempersilakan dia untuk mendengarkan melodi yang ada di dalamnya, yang merupakan ciptaan terakhirnya bersama dengan iDOL. Sementara itu Ami yang sedang berlatih dengan lagu yang sama kembali mengingat kejadian beberapa tahun lalu dan mulai menangis. Ritsuko CS tetap kesulitan dengan harmonizer. Setelah berbicara dengannya dan mengetahui bahwa sangat tipis kemungkinanan Ami kembali, Haruka kembali menemui Ami. Haruka menanyakan mengapa iDOL hanya membuat orang menderita dan mengatakan bahwa iDOL punya hati, Ami menegaskan bahwa mereka tidak punya. Dan mengatakan bahwa adiknya meninggal karean dibunuh oleh iDOL. Lagu sebelumnya merupakan ciptaan terakhir mereka bertiga, Ami, adiknya Mami, dan iDOL mereka Tempestus.
Haruka kembali ke hangar setelahnya dan menanyakan apa yang terjadi kepad Ami saat bertemu Makoto, Makoto menjawab bahwa Ami dan Mami mempercayai bahwa iDOL mempunyai hati. Suatu hari, Tempestus - Prometheus 4 - kehilangan kendali dan menghilang bersama Mami dalam satu bola energi. Memikirkan semua ini, Haruka terkejut saat Imber memainkan lagu yang Ami berikan dan menemukan sesuatu. Dengan bantuan seluruh tim, Haruka berhasil membawa Imber ke stadion. Haruka menyatakan bahwa Tempestus mengatakan sesuatu disaat akhir dan menyarankan untuk mencarinya dan menanyakan hal itu kepadanya. Imber kemudian memainkan lagu Ami dan Ami memainkannya dengan piano, membayangkan bagaimana dia bermain dengan Mami. Paginya, Haruka tiba di iDOL hangar dan menemukan Ami dalam seragam sedang membantu Ritsuko.
No comments:
Post a Comment